Proses evakuasi korban terus dilakukan tim SAR gabungan dengan peralatan terbatas mengingat kondisi bangunan yang labil.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf turut menjenguk Haikal dan korban santri lainnya di rumah sakit pada Rabu siang. Dia mengaku kagum dengan kekuatan mental Haikal yang tetap bisa berkomunikasi dengan tim penyelamat meski dalam kondisi terjepit reruntuhan.
“Haikal luar biasa. Dia mampu bertahan lebih dari 24 jam sambil tetap berinteraksi dengan tim SAR. Ini menunjukkan ketahanan yang kuat dari seorang anak santri,” ujar Mensos.
Proses penyelamatan Haikal berlangsung jauh lebih lama dari perkiraan tim SAR. Menurut petugas, tingkat kesulitan sangat tinggi karena akses menuju lokasi korban tertutup reruntuhan beton yang tidak stabil.
Meski penuh tantangan, keberhasilan menyelamatkan Haikal menjadi kabar baik di tengah duka mendalam akibat tragedi musala ambruk di Ponpes Al Khoziny
Sumber: inews
Artikel Terkait
Fakta Mengerikan Pelaku Penculikan Bilqis: Jual 3 Anak Kandungnya Cuma Rp 300 Ribu
Cacing Hidup Ditemukan di Menu MBG SMAN 6 Medan: Kronologi & Fakta Lengkap
Bocah Suku Anak Dalam Mirip Kenzie Ternyata Bukan Korban Penculikan, Ini Kata Polisi
Perempuan 51 Tahun Tewas di Hotel Lestari Banyuwangi Usai Bercengkrama dengan Pria 31 Tahun