KLIKANGGARAN -- Skandal 'foto-foto' Taylor Swift yang dihasilkan secara seksual oleh AI dan tersebar di platform media sosial telah menimbulkan kekhawatiran serius.
Pada konferensi pers hari Jumat, juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, menyatakan bahwa tindakan akan diambil terhadap pornografi nonkonsensual ini pada foto Taylor Swift yang dihasil AI.
Jean-Pierre menegaskan bahwa pemerintah akan melakukan segala yang mereka bisa untuk mengatasi skandal foto seksual Taylor Swift yang dihasilkan oleh AI ini.
Dia juga menekankan pentingnya Kongres mengesahkan undang-undang yang memperkuat penindakan terhadap penyebaran dan pengeposan gambar-gambar semacam itu oleh platform media sosial.
Baca Juga: Tujuh Langkah Sukses Public Speaking yang Kalian Harus Tahu
Meskipun perusahaan media sosial memiliki keputusan independen dalam mengelola konten, Jean-Pierre berpendapat bahwa mereka memiliki peran yang penting dalam menegakkan aturan mereka sendiri untuk mencegah penyebaran informasi yang salah dan gambar-gambar intim nonkonsensual.
Salah satu gambar yang diposting di platform X bahkan telah dilihat lebih dari 47 juta kali sebelum akun yang mempostingnya ditangguhkan.
X telah mengklaim telah berusaha menghapus gambar tersebut dan menangguhkan beberapa akun yang membagikannya.
Namun, persyaratan layanan platform sebenarnya melarang pembagian gambar orang nyata, pornografi, atau gambar yang dihasilkan oleh AI.
Namun, saat melakukan pencarian untuk 'Taylor Swift' di platform X, terjadi kesalahan pada Sabtu sore. Seorang penggemar Swift di platform tersebut melaporkan bahwa istilah pencarian tersebut telah "dilarang".
Meskipun demikian, masih memungkinkan untuk melakukan pencarian dengan kata "Taylor Swift" jika ada kata lain yang didahulukan seperti "melindungi" atau "dihasilkan AI".
Beberapa gambar awalnya diposting di grup Telegram yang khusus untuk "gambar seksual wanita yang dihasilkan oleh AI tanpa persetujuan" pada hari Kamis.
Kemudian, gambar-gambar tersebut menyebar melalui 4chan dan forum-forum lainnya selama berminggu-minggu sebelum akhirnya menjadi viral di media sosial mainstream.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikanggaran.com
Artikel Terkait
Stefani Heidi Doko, Mahasiswi NTT Sebut Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Pesan 3 Anak untuk Disetubuhi
Oknum Guru Agama di Pandeglang Cabuli 8 Siswi, Modus Jadi Tempat Curhat Para Korban
VIRAL! Razia Brutal Aparat Piting hingga Seret Pengemis Tunanetra: Tongkatku Mana?
Bantah Pernyataan Fadli Zon Soal Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998, Pakar: Dia Dusta!