X telah mengklaim telah berusaha menghapus gambar tersebut dan menangguhkan beberapa akun yang membagikannya.
Namun, persyaratan layanan platform sebenarnya melarang pembagian gambar orang nyata, pornografi, atau gambar yang dihasilkan oleh AI.
Namun, saat melakukan pencarian untuk 'Taylor Swift' di platform X, terjadi kesalahan pada Sabtu sore. Seorang penggemar Swift di platform tersebut melaporkan bahwa istilah pencarian tersebut telah "dilarang".
Meskipun demikian, masih memungkinkan untuk melakukan pencarian dengan kata "Taylor Swift" jika ada kata lain yang didahulukan seperti "melindungi" atau "dihasilkan AI".
Beberapa gambar awalnya diposting di grup Telegram yang khusus untuk "gambar seksual wanita yang dihasilkan oleh AI tanpa persetujuan" pada hari Kamis.
Kemudian, gambar-gambar tersebut menyebar melalui 4chan dan forum-forum lainnya selama berminggu-minggu sebelum akhirnya menjadi viral di media sosial mainstream.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikanggaran.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Kasus Bripda Waldi: Motif Cinta Durjana di Balik Pembunuhan Dosen Erni Yuniati
Tumbangnya Pohon Jambu Mete di Langenharjo: Tanda Alam Misterius Sebelum Wafatnya Raja Solo Pakubuwono XIII
Oknum Polisi Tebo Tewaskan Dosen Erni Yuniarti di Bungo: Motif Asmara & Kronologi Lengkap
Mahasiswa Tewas Dikeroyok di Masjid Agung Sibolga: Kronologi, Pelaku, dan Motif Penyerangan