Menurut Gibran, langkah pembangunan Indonesia sentris itu disimbolisasikan melalui pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Gibran juga mengemukakan di masa depan ekonomi Papua harus terus bertumbuh dengan pembangunan pusat-pusat ekonomi seperti pasar tradisional.
"Tadi begitu saya mendarat saya langsung ke pasar Mama Prahaa, saya harap ke depan lebih banyak lagi pasar-pasar tradisional yang dibangun biar pertumbuhan ekonomi baik," ujarnya.
Baca Juga: 10 Twibbon KPPS Pemilu 2024 Siap Dilantik Jadi KPPS Pemilu 14 Februari 2024
Kemudian pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia dengan menghubungkan konektivitas melalui pembangunan infrastruktur adalah langkah yang harus dikerjakan secara serentak.
"Akses konektivitas jalan-jalan desa, jalan nasional apapun itu wajib di tanah Papua, karena sekali lagi kalau belum terkoneksi dengan baik, kalau masih ada jalan berlubang belum diaspal, nanti harga pangan mahal, jadi penting sekali namanya konektivitas," kata Gibran disambut teriakan setuju para tokoh adat dan warga yang hadir.
Gibran juga meminta ibu-ibu dan mama-mama untuk ikut mengawal program makan siang gratis demi menyiapkan anak-anak Papua untuk menghadapi Indonesia emas.
"Kami memohon terutama ibu-ibu, mama-mama, saya mogon ikut mengawal program makan siang gratis untuk adik-adik kita, anak-anak kita, karena kita mau menyiapkan generasi emas untuk Indonesia emas," tutur Gibran.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: nongkrong.co
Artikel Terkait
WNA China Serang TNI di Ketapang, Wagub Kalbar Geram dan Instruksikan Penyidikan TKA
Mahasiswi UMM Tewas Dibunuh Oknum Polisi: Kronologi, Motif, dan Fakta Terbaru
15 WNA China Ditangkap Usai Serang 4 Anggota TNI di Ketapang: Kronologi Lengkap
Insiden Ketapang: Kronologi Lengkap Penyerangan WN China ke Anggota TNI & Penanganan Imigrasi