GELORA.ME - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan kekeringan mulai melanda sebagian wilayah di Jawa Tengah (Jateng). Bahkan, sebanyak 6.204 warga di sejumlah wilayah Jateng dilaporkan kesulitan air bersih.
Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah melaporkan beberapa kabupaten sudah mulai dilanda krisis air bersih.
Dari total 6.204 itu tersebar di Kabupaten Klaten sebanyak 4.360 warga, Kabupaten Magelang 234 warga, Kota Semarang 1.460 warga, dan di Kabupaten Grobogan 150 warga.
“Adapun laporan yang pertama, bencana kekeringan telah dirasakan warga Desa Kendalsari, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten. Sebanyak 4.360 warga mulai kesulitan mendapatkan air bersih,” ungkap Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Jumat (23/6/2023).
Ia mengatakan sebagai upaya antisipasi dan penanganannya, BPBD Kabupaten Klaten telah mendistribusikan air bersih menggunakan mobil tanki hingga 30.000 liter.
“Laporan kedua, kekeringan melanda wilayah Desa Bulurejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Sebanyak 234 warga kesulitan air bersih. BPBD Kabupaten Magelang telah mengirim pasokan air bersih hingga 10.000 liter,” katanya.
Kekeringan selanjutnya, kata Abdul, juga dirasakan 1.460 warga Kelurahan Jabung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. BPBD Kota Semarang telah mengirimkan air bersih hingga 10.000 liter.
Artikel Terkait
Budi Arie Setiadi Ungkap Alasan Gabung Gerindra Usai Ditanya Langsung Prabowo
Muhammad Azih Sahir Ditemukan Tewas di Curup Besemah Setelah 2 Hari Pencarian
Pangdam Bukit Barisan Gembleng 500 Kadet di Pematang Siantar, Tanamkan Cinta Tanah Air
Budi Arie Setiadi Minta Restu Projo Gabung Gerindra, Disebut Alat Ngamen Politik