Wagub Kalbar Geram! WNA China Serang TNI di Ketapang, Disnaker Diinstruksikan Selidiki TKA
Kalimantan Barat - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, mengecam keras aksi penyerangan terhadap anggota TNI di Kabupaten Ketapang. Ia segera menginstruksikan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Kalbar bersama Kantor Imigrasi untuk melakukan investigasi menyeluruh terhadap keberadaan dan aktivitas Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China di wilayah tersebut.
"Tidak ada pembenaran untuk tenaga kerja asing yang berbuat seenaknya di Indonesia, apalagi sampai melakukan penyerangan terhadap anggota TNI," tegas Krisantus Kurniawan di ruang kerjanya, Rabu, 17 Desember 2025.
Wagub Kalbar menegaskan tidak ada toleransi bagi TKA yang bertindak sewenang-wenang dan melakukan kekerasan terhadap aparat negara. Menurutnya, penyerangan terhadap TNI sebagai penjaga kedaulatan NKRI adalah pelanggaran serius yang harus ditindak tegas sesuai hukum.
"Kalau ada tenaga kerja asing yang menyerang aparat TNI, tentu ini tidak bisa ditoleransi. Semua harus ditindak sesuai hukum," tegasnya.
Investigasi yang dilakukan tidak hanya menyelidiki kronologi kejadian, tetapi juga akan mengecek legalitas izin kerja para WNA yang terlibat. Krisantus menegaskan, TKA yang melanggar hukum atau bersikap agresif harus dipulangkan ke negara asalnya.
Artikel Terkait
Mahasiswi UMM Tewas Dibunuh Oknum Polisi: Kronologi, Motif, dan Fakta Terbaru
15 WNA China Ditangkap Usai Serang 4 Anggota TNI di Ketapang: Kronologi Lengkap
Insiden Ketapang: Kronologi Lengkap Penyerangan WN China ke Anggota TNI & Penanganan Imigrasi
15 WN China Diperiksa Imigrasi Ketapang Usai Serangan ke Prajurit TNI di Tambang Emas