GELORA.ME - Kawasan Sudirman Central Business District (SCBD) di Jakarta Selatan, yang seharusnya menjadi citra kemegahan dunia bisnis, kini menjadi pusat perhatian karena gaya hidup mewah di kalangan karyawan yang semakin meresahkan.
Sebuah analisis yang mendalam mengungkap bahwa ini bukan sekadar perihal pilihan gaya hidup, melainkan sebuah fenomena yang menciptakan tekanan sosial tak terelakkan di tengah maraknya perlombaan citra di dunia korporat.
Seorang karyawan, yang memilih untuk merahasiakan identitasnya, dengan bangga menyatakan bahwa berpakaian mewah bagi mereka adalah suatu bentuk identitas dan citra sebagai pekerja profesional yang sukses.
Pakaian bagi mereka bukan sekadar penutup tubuh, melainkan sebuah pernyataan status di dunia korporat yang eksklusif.
"Saya merasa lebih percaya diri dan dihargai jika saya berpakaian rapi dan elegan. Saya juga ingin menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang eksklusif dan prestisius," ungkapnya mantap.
Artikel Terkait
Tumbangnya Pohon Jambu Mete di Langenharjo: Tanda Alam Misterius Sebelum Wafatnya Raja Solo Pakubuwono XIII
Oknum Polisi Tebo Tewaskan Dosen Erni Yuniarti di Bungo: Motif Asmara & Kronologi Lengkap
Mahasiswa Tewas Dikeroyok di Masjid Agung Sibolga: Kronologi, Pelaku, dan Motif Penyerangan
Warga Tuban Rugi Jutaan Rupiah! Motor Brebet & Tak Bertenaga Usai Isi Pertamax, Ini Penyebabnya