Bery menjelaskan, pada saat saksi ingin membuka pagar bengkel dan setibanya di dekat pagar, dia melihat korban sudah tergeletam diatas tanah dekat pagar.
"Iya (jenazah) ada di situ, dekat pagar. Karena saksi tahu korban terkena sengatan listrik, Abdullah lalu mematikan saklar listrik yang berada di dalam bengkel," ujar Bery Jumat (29/12/2023.
Setelah mematikan saklar listrik, saksi Abdullah lalu memeriksa keadaan korban VHP dengan cara mengangkat tangan dan merasakan tangan korban sudah mengeras atau kaku.
Melihat hal itu, Abdullah pun memanggil saksi lainnya, Bunga Kartika (32) bersama beberapa warga untuk menunggu di bengkel. Saksi langsung melapork ke Polsek Payung Sekaki.
"Kami cek TKP, mengumpulkan keterangan saksi. Setelah di lakukan olah TKP selanjut korban di evakuasi ke RS Bhayangkara Polda Riau guna dilakukan pemeriksaan luar," kata Bery.
"Sekitar pukul 12.00 Wib, pemeriksaan luar mayat selesai dan jenazah korban di serahkan kepada pihak keluarga untuk di kuburkan. Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi," sambungnya. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: riausatu.com
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Siak: Motif Gara-Gara Hotspot Dimatikan Mengejutkan
Siswi SMA Pesisir Selatan Melahirkan di Kelas, Terungkap Dihamili Paman Sendiri
Wakil Bupati Pidie Jaya Minta Maaf, Pukul Kepala Dapur SPPG hingga Dilaporkan BGN
Kasus Kekerasan Seksual Siswi SMK di Bone: Guru & Siswa Jadi Pelaku, Modus Silat