Aksi Buruh Jakarta Tolak UMP 2026: Said Iqbal Sebut Strategi Tunggu Respons Pemerintah

- Senin, 29 Desember 2025 | 18:25 WIB
Aksi Buruh Jakarta Tolak UMP 2026: Said Iqbal Sebut Strategi Tunggu Respons Pemerintah

Aksi Buruh Jakarta Tolak UMP 2026, Said Iqbal: Ini Strategi Tunggu Respons Pemerintah

Jakarta - Aksi unjuk rasa kembali digelar oleh para buruh dari berbagai serikat pekerja di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, pada Senin (29/12/2025). Aksi ini menolak besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta untuk tahun 2026 yang dinilai tidak memadai.

Meski jumlah massa aksi terlihat lebih sedikit dibandingkan unjuk rasa sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan bahwa hal ini merupakan bagian dari strategi. Tujuannya adalah untuk memancing respons dan membuka ruang negosiasi dengan pemerintah.

"Hari ini memang kami datang dengan jumlah yang lebih sedikit untuk menunggu apakah pemerintah membuka ruang negosiasi atas tuntutan buruh," kata Said Iqbal di lokasi demonstrasi.

Ia menjelaskan, pembatasan jumlah massa sengaja dilakukan agar pemerintah bersedia berkomunikasi terlebih dahulu, sebelum aksi dengan skala yang lebih besar digelar di kemudian hari.

Protes Pembatasan ke Istana dan Perbandingan Upah

Said Iqbal juga menyampaikan kekecewaannya atas pembatasan akses menuju Istana Merdeka yang semula direncanakan menjadi titik utama unjuk rasa. Menurutnya, Istana dan DPR harusnya menjadi rumah bagi rakyat untuk menyampaikan aspirasi.

Halaman:

Komentar