Aksi Buruh Tolak UMP Jakarta 2026: 1.392 Personel Gabungan Disiagakan

GELORA.ME - Aksi unjuk rasa penolakan terhadap penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jakarta 2026 digelar oleh buruh pada Senin, 29 Desember 2025. Menyikapi hal tersebut, sebanyak 1.392 personel gabungan dari TNI dan Polri telah disiagakan untuk mengawal dan mengamankan jalannya demonstrasi.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Erlyn Sumantri, menjelaskan bahwa ribuan personel tersebut merupakan gabungan dari unsur TNI, Polda Metro Jaya, beserta jajaran polres dan polsek.

"Sebanyak 1.392 personel gabungan bertugas untuk pelayanan pengamanan unjuk rasa di wilayah Jakarta Pusat," jelas Erlyn kepada wartawan, Senin (29/12/2025).

Persiapan dan Titik Pengamanan Aksi Buruh

Pihak kepolisian telah melakukan persiapan matang dengan menggelar table top war game (TWG) dan apel pengamanan di Pospol Merdeka Barat, Gambir. Pengamanan tidak hanya difokuskan pada lokasi aksi unjuk rasa yang digelar oleh Pengurus Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (PD KSPI) DKI Jakarta, tetapi juga dilakukan di sekitar Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.