Sugeng Santoso juga menyampaikan harapannya agar PSI tidak ragu-ragu lagi untuk secara terbuka menyatakan Jokowi sebagai Ketua Dewan Pembina partai yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep tersebut. Menurutnya, penggunaan kode huruf justru menimbulkan berbagai spekulasi yang tidak diperlukan di kalangan publik.
"Jangan malu-malu lah PSI," tambah Sugeng menegaskan.
Bocoran Awal dari Kaesang Pangarep
Sebelumnya, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep telah membocorkan informasi bahwa sosok yang disebutnya "Bapak J" telah resmi dilantik untuk menduduki posisi strategis di tubuh partai. Namun, pada saat itu, identitas lengkap dari sosok tersebut sengaja ditahan dan akan diumumkan pada waktu yang ditentukan.
Kaesang hanya memberikan petunjuk samar bahwa sang tokoh adalah seorang figur yang memiliki latar belakang sebagai politisi dan juga pengusaha, yang kini telah terungkap sebagai mantan Presiden Joko Widodo.
Dengan terungkapnya inisial J ini, spekulasi publik mengenai kepemimpinan di tubuh PSI akhirnya terjawab. Penunjukan Jokowi sebagai Ketua Dewan Pembina diprediksi akan membawa dampak signifikan bagi peta politik dan strategi Partai Solidaritas Indonesia ke depannya.
Artikel Terkait
Bripda Ariq Irfansyah Tewas Diduga Dianiaya Senior: Kronologi, Tuntutan Copot Kapolda Jabar, dan Fakta Terbaru
Bripda Torino Tobo Dara Dijatuhi Patsus Usai Aniaya Dua Siswa SPN Polda NTT, Ini Pemicunya
Pencabutan Nama Soeharto dari TAP MPR: Penyesatan Publik dan Fakta Hukum
Sumber Kekayaan Gus Elham: Dai Viral Pencetus Kontroversi Cium Anak