“Dalam konteks ini, Dasco mengamankan posisi Ketum Prabowo Subianto agar tetap menjadi pendengar aspirasi kader di tingkat bawah, tanpa menutup jalur komunikasi dengan pihak luar partai,” ungkap Amir.
Pesan Politik untuk Budi Arie Setiadi
Lebih jauh, Amir Hamzah menilai pernyataan politik Sufmi Dasco juga mengirimkan pesan tegas kepada Budi Arie. Pesan tersebut menyatakan bahwa bergabung dengan Partai Gerindra tidak dapat dilakukan hanya dengan mengandalkan logika kekuasaan atau kedekatan personal semata.
“Gerindra bukan partai yang dapat ditaklukkan melalui lobi elit atau pendekatan yang pragmatis. Dasco ingin menunjukkan bahwa seluruh proses harus melewati mekanisme dan membangun kepercayaan politik dari kader di lapangan,” tegas Amir.
Membaca Momentum Pasca-Pilpres 2024
Amir juga menyoroti kemampuan Dasco dalam membaca momentum politik pasca-Pilpres. Banyak tokoh politik disebutkan sedang berlomba mencari 'perahu' politik baru sebagai persiapan menuju Pemilu 2029.
“Budi Arie Setiadi adalah figur yang penuh ambisi politik, dan Dasco berhasil menangkap hal itu. Dengan membiarkan isu penolakan ini muncul, Dasco seolah sedang menguji kesabaran dan keikhlasan Budi Arie untuk benar-benar menjadi bagian dari perjuangan Gerindra, bukan sekadar menjadi penumpang baru,” tambahnya.
Menjaga Soliditas dan Jati Diri Partai Gerindra
Menutup analisisnya, Amir Hamzah menekankan bahwa kelincahan berpolitik seperti yang ditunjukkan Sufmi Dasco sangat penting bagi Partai Gerindra. Strategi ini diperlukan agar partai tetap solid dan tidak kehilangan jati diri di tengah arus masuknya kekuatan-kekuatan politik baru.
“Dasco berhasil memainkan dua peran penting secara bersamaan: meredam gejolak internal dan menjaga marwah partai di mata publik. Ia membuktikan bahwa politik bukan sekadar soal siapa yang datang, tetapi tentang siapa yang mampu beradaptasi dengan kultur perjuangan partai,” pungkas Amir Hamzah.
Artikel Terkait
Viral Penganiayaan Siswa SPN PTT oleh Polisi Torino: Kronologi & Fakta Terbaru
2 WNA Uzbekistan Ditangkap Imigrasi Jakbar: Prostitusi Online Rp 15 Juta
Roy Suryo Diperiksa 9 Jam di Polda Metro Jaya, Ungkap Kesan soal Kasus Ijazah Jokowi
KSAD Maruli Simanjuntak Tegur Mayjen Adipati Soal Sengketa Tanah JK, Ini Kata TNI AD