KSAD Maruli Simanjuntak Tegur Mayjen Adipati Soal Kehadiran di Kasus Tanah JK
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak memberikan tanggapan resmi mengenai kehadiran Mayjen TNI Achmad Adipati Karna Widjaya di lokasi penggusuran lahan sengketa di Makassar. Maruli menegaskan bahwa kehadiran Adipati murni merupakan inisiatif pribadi.
"Yang bersangkutan pergi sendiri," ujar Maruli Simanjuntak saat dikonfirmasi pada Jumat (14/11). Ia menambahkan bahwa TNI AD tidak memiliki kaitan dengan polemik kasus tanah yang melibatkan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla tersebut.
Eks Danpaspampres ini juga menyatakan bahwa dirinya telah menegur langsung oknum yang dimaksud. "Oknum sudah ditegur," tegas Maruli.
Alasan Mayjen Adipati Hadir di Lokasi Penggusuran
Sebelumnya, Mayjen TNI Adipati telah memberikan penjelasan mengenai kehadirannya di lokasi. Dalam keterangannya pada Rabu (12/11), Adipati menyangkal bahwa kedatangannya terkait dengan proses penggusuran.
"Saya datang untuk reuni mantan anggota Danintel Makassar. Baju yang saya gunakan sama kan karena memang hari yang sama dan tempatnya berdekatan," jelas Adipati.
Ia menuturkan bahwa kedatangannya ke Makassar adalah untuk menghadiri acara lepas sambut Kapolda Sulsel, yang merupakan rekan satuangkatannya di Lemhannas PPRA 61. Rapat koordinasi dan reuni Danintel Makassar tersebut rencananya berlangsung pada tanggal 14-15 November di sekitar kompleks Perumahan Waterfront.
"Saya tidak berada di TKP, tapi di luar TKP. Kehadiran saya di Makassar juga diketahui Pangdam dan Kasdam. Jadi enggak ada sangkut pautnya dengan sengketa tersebut," pungkas dia.
Artikel Terkait
Roy Suryo Diperiksa 9 Jam di Polda Metro Jaya, Ungkap Kesan soal Kasus Ijazah Jokowi
Strategi Politik Sufmi Dasco Ahmad Hadapi Penolakan Kader Gerindra ke Budi Arie
Sengketa Tanah Jusuf Kalla vs Lippo Group: Klaim, Fakta Hukum, dan Kronologi Lengkap
2 PSK Online Uzbekistan Ditangkap di Jakbar, Tarif Rp 15 Juta Sekali Main