Zohran Mamdani Tegaskan Komitmen Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke New York
Kemenangan Zohran Mamdani dalam pemilihan Wali Kota New York membawa pesan politik tegas dari kota terpenting di Amerika Serikat. Segera setelah terpilih, Mamdani langsung menegaskan komitmen kontroversialnya: kesiapan menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu jika berkunjung ke New York.
Komitmen Konsisten Sejak Masa Kampanye
Komitmen penangkapan Netanyahu bukanlah pernyataan baru. Mamdani telah konsisten menyampaikan hal ini sejak kampanye bulan Juni lalu dan terus mengulanginya hingga menjelang pemilihan.
"Sebagai wali kota, saya akan menangkap Netanyahu jika datang ke Kota New York. Ini adalah kota yang nilainya sejalan dengan hukum internasional," tegas Mamdani pada akhir Juni seperti dikutip Al Jazeera. Ia menambahkan, "Sudah saatnya tindakan kita sejalan dengan hukum."
Dasar Hukum: Perintah Penangkapan ICC
Sikap tegas Mamdani berlandaskan keputusan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu. ICC menuduh Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant melakukan kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan terkait agresi Israel di Jalur Gaza sejak November 2023.
Pada Oktober lalu, Mamdani kembali menegaskan posisinya: "Saya bilang berkali-kali, ini adalah kota yang meyakini hukum internasional. Dan saya pikir kota kita harus menjunjung tinggi perintah yang dikeluarkan Pengadilan Kriminal Internasional."
Artikel Terkait
Misteri Diam Purbaya Yudhi Sadewa di Balik Polemik Utang Whoosh
Pelecehan Seksual terhadap Presiden Claudia Sheinbaum: Kronologi & Dampak Hukum Nasional
Gibran Rakabuming vs Zohran Mamdani: Perbandingan Pemimpin Muda yang Viral
Update Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi: Polda Metro Jaya Gelar Perkara, Segera Tentukan Tersangka