Fakta Rumah Pensiun Jokowi Rp 200 Miliar: Lokasi, Kontroversi, dan Seruan Audit

Kritik dan Seruan Audit

Berita ini menuai berbagai tanggapan, termasuk kritik dari peneliti media dan politik, Buni Yani. Dalam pernyataannya, Buni Yani menyatakan bahwa Jokowi dinilai tidak pantas menerima rumah yang pembangunannya menggunakan anggaran negara.

Lebih lanjut, ia menyerukan agar lembaga pengawas segera turun tangan. "KPK dan BPK agar segera melakukan audit terhadap proyek tersebut karena berpotensi dikotori korupsi," pungkasnya.

Isu rumah pensiun mewah untuk mantan presiden ini terus menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat dan pengamat politik, menimbulkan pertanyaan mengenai transparansi dan penggunaan anggaran negara.