Sebagai Proyek Strategis Nasional, PIK 2 sebelumnya mendapatkan berbagai fasilitas istimewa termasuk kemudahan perizinan, percepatan izin tata ruang, hingga akses dukungan infrastruktur dari kementerian teknis. Dengan pencabutan status PSN, segala bentuk perizinan dan pengelolaan kawasan kini harus tunduk pada aturan umum pemerintah daerah tanpa proteksi politik dari pusat.
Profil Pengembang: Agung Sedayu Group dan Salim Group
Pantai Indah Kapuk 2 sebelumnya ditetapkan sebagai PSN pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Proyek mega ini dikembangkan oleh dua raksasa properti: Agung Sedayu Group dan Salim Group, yang dikenal memiliki jaringan kuat di pemerintahan dan perbankan nasional.
Respons Pasar dan Masa Depan Ekonomi Nasional
Kebijakan ini sempat memicu respons dingin pasar modal, dimana saham-saham perusahaan yang terafiliasi dengan proyek PIK 2 mengalami koreksi. Namun, banyak pengamat menilai ini adalah langkah necessary untuk membangun ekonomi nasional yang lebih sehat dan berkeadilan.
Sejak awal masa pemerintahannya, Prabowo konsisten menekankan pentingnya kemandirian ekonomi nasional dan pemerataan investasi hingga ke daerah. Pencabutan PIK 2 dari PSN dianggap sejalan dengan prinsip bahwa "ekonomi harus tumbuh dari bawah, bukan hanya dari puncak piramida."
Masa Depan: Fokus pada UMKM dan Pengusaha Daerah
Ke depan, pemerintahan Prabowo disebut akan memperkuat dukungan pada sektor industri dasar, pertanian, energi rakyat, dan UMKM. Langkah ini diprediksi akan memberi ruang lebih besar bagi pengusaha daerah dan pribumi yang selama ini tersisih dari proyek besar nasional.
Pencabutan status PSN PIK 2 bukan hanya tentang sebuah proyek properti, tetapi merupakan simbol pergeseran kebijakan ekonomi menuju sistem yang lebih terbuka dan berkeadilan.
Artikel Terkait
Laode Ida Bongkar Strategi Jokowi Kunci Loyalitas Menteri & Partai, Tom Lembong Terjerat?
Jokowi Absen Lagi, Sidang Mediasi Citizen Lawsuit Ijazah Palsu Ditunggu Publik
Whoosh Ancam Kedaulatan Indonesia: Masa Depan Bangsa di Ujung Tanduk
Bjorka Ditangkap, Tapi Benarkah Dia yang Asli? Polisi: Masih Misteri!