Kasus Pembunuhan Anti Puspita Sari: Ibu Hamil Tewas Usai Check-in Hotel dengan Pria Lain
Kasus pembunuhan Anti Puspita Sari (22) mengguncang masyarakat Palembang. Wanita yang sedang mengandung ini ditemukan tewas di sebuah hotel usai check-in dengan seorang pria. Kasus ini viral di media sosial, terutama TikTok, mendorong banyak warganet menelusuri akun korban.
Berikut 10 fakta lengkap kasus pembunuhan Anti Puspita Sari yang berhasil dirangkum.
1. Kronologi Korban Ditemukan Tewas di Hotel
Jenazah Anti Puspita Sari ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan setengah telanjang di lantai Kamar 8, Lantai 2, Hotel Lendosis, Palembang, pada Sabtu (11/10/2025) siang. Korban diketahui check-in pada Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 16.00 WIB bersama seorang pria yang identitasnya tidak tercatat dengan lengkap.
Keesokan harinya, petugas hotel mengetuk pintu kamar untuk mengingatkan waktu check-out namun tidak ada respons. Setelah pintu kamar berhasil dibuka dengan kunci duplikat, korban ditemukan sudah tidak bernapas. Polisi kemudian melakukan olah TKP dan memburu pria yang diduga kuat sebagai pelaku.
2. Tubuh Korban Penuh Luka Lebam dan Tangan Terikat
Hasil autopsi menunjukkan korban mengalami kekerasan hebat di bagian wajah, bibir, leher, dan pipi. Tangan korban terikat menggunakan hijab, sementara mulutnya disekap dengan kain manset. Terdapat pula percikan darah di bagian paha dan kaki.
3. Korban Dalam Kondisi Hamil Muda
Pemeriksaan forensik mengungkap bahwa Anti Puspita Sari diduga sedang hamil trimester pertama. Dokter forensik menyatakan korban telah meninggal lebih dari 12 jam sebelum ditemukan.
4. Jenazah Dijemput dan Dimakamkan Keluarga
Usai proses autopsi, jenazah Anti Puspita Sari segera dijemput keluarganya menggunakan ambulans pada pukul 21.30 WIB dari RS Bhayangkara Polda Sumsel untuk dibawa ke rumah duka di Tegal Binangun, Plaju, dan kemudian dimakamkan.
Artikel Terkait
Santri Ngesot & Kiai Terima Amplop Tuai Kecaman, Dinilai Melecehkan Tradisi Islam
Tagih Jokowi! Bom Waktu Utang Whoosh Rp 118 T, Negara Rugi Triliunan
Prabowo Cabut PIK 2 dari PSN, Pengamat: Sinyal Penataan Ulang Proyek Strategis
Kejagung Dipertanyakan Soal Kasus Korupsi Minyak Riza Chalid: Ada Apa di Balik Inkonsistensi Ini?