Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menegaskan sikap pemerintah sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto di PBB. "Tindakan ini juga sejalan dengan harapan seluruh rakyat yang kita simak ada penolakan keras dari ormas, pemerintah daerah, dan partai politik," ujar Yusril.
Yusril menambahkan bahwa Israel telah melakukan kekejaman terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza. Pemerintah Indonesia secara tegas tidak akan melakukan kontak dengan Israel sampai mereka mengakui negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
Dukungan Pemerintah Daerah
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyatakan kesiapannya untuk tidak mengizinkan atlet Israel bertanding di wilayahnya. Sebagai kepala daerah, Pramono menegaskan haknya untuk menolak. "Tentang atlet Israel kalau ke Jakarta, tentunya sebagai Gubernur Jakarta, dalam kondisi seperti ini pasti saya tidak mengizinkan," kata Pramono.
Sumber: Republika
Artikel Terkait
5 Cara Ampuh Mengamankan Transaksi Digital di Game Online
Prabowo Batal Kunjungan ke Israel, Disebut Bocor ke Media: Upaya Selamatkan Muka?
Luhut Usul Family Office Pakai APBN, Purbaya Menolak: Bangun Saja Sendiri!
Anak Riza Chalid Divonis Rugikan Negara Rp285 T dalam Kasus Korupsi Minyak Pertamina