Tak Boleh Ada Lagi Sengkuni di PPP

- Rabu, 08 Oktober 2025 | 23:25 WIB
Tak Boleh Ada Lagi Sengkuni di PPP


Polemik dualisme PPP antara kubu Muhamad Mardiono dengan Agus Suparmanto yang belakangan menggema lantaran Muktamar X Ancol akhirnya rampung. PPP resmi islah.

"Kami sangat mengapresiasi bertemunya dua kekuatan ini. Pak Mardiono dengan keluasan hatinya dan Pak Agus Suparmanto dengan keikhlasannya bertemu dalam satu titik untuk bersama-sama membesarkan PPP," kata Ketua DPW PPP DKI Jakarta Saiful Rahmat Dasuki dikutip dari Youtube Beritasatu, Rabu 8 Oktober 2025.

Saiful berharap ke depan PPP bersih dari figur-figur bermental sengkuni yang merusak partai Ka'bah.

"Saya berharap rekonsiliasi ini menghilangkan perilaku politik sengkuni yang memaksakan kehendak, pintar bicara tapi mendustakan," kata Saiful.

Saiful tidak menyebut figur sengkuni yang dimaksud. Namun tokoh tersebut sudah mulai merusak PPP sejak Pilpres 2014, di mana dukungan terhadap Prabowo Subianto mendadak dipindahkan ke Joko Widodo.

"Pilkada 2017 yang paling merusak PPP. Ketika kita dipaksa mendukung Basuki Tjahaja Purnama. Padahal kita partai Islam. Figur (perusak PPP) masih sama," kata Saiful.

"PPP dengan bergabungnya orang-orang yang mempunyai potensi, saya sangat yakin kembali merah kemenangan-kemenangan seperti masa lalu," sambungnya. 

Sumber: rmol
Foto: Ketua DPW PPP DKI Jakarta Saiful Rahmat Dasuki. (Foto: Youtube Beritasatu)

Komentar