Politikus PDIP Mohamad Guntur Romli menduga ketidakhadiran Presiden ke-7 RI Joko Widodo secara langsung di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa alias PBB selama 10 tahun karena terkait dengan keaslian ijazahnya yang diragukan.
"Jokowi gak pernah pidato di sidang PBB, takut ditanyain ijazahnya ya? kata Guntur Romli melalui akun Facebook pribadinya, dikutip Selasa 23 September 2025.
Warganet bernama Rahman Islami menganggap wajar Jokowi tidak pernah berpidato secara langsung di Sidang Umum PBB.
"Jika Jokowi pidato di depan Sidang Umum PBB, kepala negara lainnya akan bingung mendengar pidato Jokowi walaupun sudah pakai teks," tulis Rahman.
"Karena lidah Jokowi Tidak bisa menyebutkan ejaan bahasa Inggris tok de took Only de took," sambungnya.
Diketahui, selama masa pertama pemerintahannya pada 2014-2019, Jokowi mengutus wakilnya, Jusuf Kalla, untuk hadir di Sidang Majelis Umum PBB.
Jokowi baru berpidato dalam Sidang Umum PBB 2020 dan 2021 tetapi secara virtual. Saat itu, dunia tengah dilanda pandemi Covid-19. Pada 2022-2024, pidato Sidang Umum PBB Indonesia diwakili oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Sumber: rmol
Foto: Presiden ke-7 RI Joko Widodo. (Foto: Setneg)
Artikel Terkait
KPU Bantah Ubah Data Riwayat Pendidikan Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
Warganet Tak Temukan Nama Gibran sebagai Alumni Mahasiswa MDIS Singapura
Seorang Mahasiswa di Gorontalo Tewas saat Ikut Diksar Mapala: Korban Sempat Minta Izin Pulang
Israel Makin Terpojok, Giliran Singapura Beri Peringatan Keras ke Israel