GELORA.ME - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) membutuhkan 2 ribu orang untuk menjalani uji coba vaksin TBC yang dikembangkan oleh pendiri Gates Foundation, Bill Gates. Mereka yang dipilih merupakan para penyintas TBC.
Kepala BPOM, Taruna Ikrar, mengatakan para penyintas itu akan diminta secara sukarela untuk mengikuti uji coba. Mereka juga tak akan dipungut biaya untuk mengikuti uji coba itu.
"Uji klinis kriteria etiknya tidak boleh ada paksaan. Harus sukarela dan tidak dipungut bayaran. Itu pasti," ujar Taruna kepada wartawan di Jakarta, Kamis (15/5).
Taruna memaparkan, uji coba akan dilakukan menggunakan metode double blind. Cara kerjanya, peserta dan peneliti sama-sama tak mengetahui vaksin yang diberikan kepada peserta.
"Dengan konteks itu maka sangat saintifik," katanya.
Dia mengingatkan, penyakit TBC ini menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia. Pasalnya, Indonesia merupakan negara kedua di dunia yang terbanyak pengidap TBC.
"Jadi, tentu kita punya tanggung jawab sebagai masyarakat Indonesia. Bagaimana menuntaskan atau mengobati saudara-saudara kita yang jutaan menderita tuberkulosis. Siapa lagi yang punya tanggung jawab untuk seperti itu? Tanggung jawab kita bersama. Mungkin ada keluarga, ada adik, ada saudara atau ibu, bapak, saudara-saudara semuanya. Siapa yang bantu? Sementara obat yang tersedia sudah tidak mempan," tuturnya.
Sebelumnya, Gates Foundation berencana menjadikan Indonesia sebagai tempat uji coba vaksin TBC atau tuberkulosis yang dikembangkan oleh pendirinya, Bill Gates. Hal ini juga telah disepakati oleh Presiden Prabowo Subianto.
Rencana tersebut menuai beragam reaksi dari masyarakat. Sebagian masyarakat khawatir dijadikan kelinci percobaan dalam pengujian vaksin.
Menkes Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat tak perlu khawatir karena sebelum vaksin diberikan kepada manusia, telah melalui berbagai uji klinis. Sehingga keamanannya dapat dipastikan.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Viral Video Sebut Autisme di Vietnam Melonjak Setelah Peluncuran Vaksin Buatan Bill Gates, Begini Faktanya
Terungkap! Diduga Modus Oknum Kades dan Sekdes Viral Berduaan di Kamar, Ngaku Pergi Perjalanan Dinas
Viral, Video Mesum Devita Tengger Durasi 1 Menit 50 Detik
Kasino Pertama RI Beroperasi, Pemerintah Cuan Ratusan Miliar