GELORA.ME - Konflik panas di panggung elite nasional tengah menjadi sorotan setelah perseteruan terbuka antara Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB), Hercules Rosario Marshal, dan mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, mencuat ke publik.
Perseteruan ini bermula dari komentar tajam Hercules terhadap Letjen (Purn) Sutiyoso, yang kemudian dianggap Gatot sebagai bentuk pelecehan terhadap para purnawirawan senior.
Gatot Nurmantyo menanggapi keras pernyataan Hercules yang ia anggap merendahkan martabat purnawirawan TNI.
Dalam beberapa pernyataan publik, Gatot menyuarakan pentingnya menjaga kehormatan dan etika terhadap para mantan jenderal yang pernah berjuang demi negara.
Ia menilai ucapan Hercules sudah melewati batas dan tak layak disampaikan oleh seorang tokoh organisasi massa.
Menanggapi reaksi tersebut, Hercules pun buka suara.
Ia menegaskan bahwa tidak pernah sekalipun menyerang pribadi Gatot Nurmantyo.
Menurutnya, semua komentar yang ia lontarkan murni ditujukan dalam konteks tertentu, tanpa menyebut atau menyudutkan tokoh lain secara personal.
“Saya tidak pernah menyebut nama Gatot dalam pernyataan saya. Kalau beliau merasa terganggu, itu urusan beliau. Saya tidak ada niat mengusik siapa pun, termasuk para purnawirawan,” ujar Hercules saat dikonfirmasi awak media.
Lebih lanjut, Hercules menyebut bahwa dirinya saat ini tengah fokus menjalani hidup yang lebih baik.
Ia aktif dalam berbagai kegiatan sosial, keagamaan, dan kerap membantu anak-anak yatim piatu.
Bahkan, Hercules mengklaim secara rutin memberangkatkan orang ke Tanah Suci dengan dana pribadinya yang bersumber dari usaha halal.
“Saya hidup dengan cara saya sendiri, cari rezeki halal, bantu orang yang butuh. Saya juga sering kirim orang ke Mekah dari uang saya sendiri. Kenapa harus diganggu?” tegas Hercules.
Hercules pun meminta agar Gatot Nurmantyo tidak membawanya ke dalam polemik yang tak dia mulai.
Ia berharap tidak ada pihak yang mencoba memutarbalikkan fakta atau memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan politik tertentu.
“Saya ini tidak cari masalah, tapi jangan juga saya digiring seolah-olah melecehkan senior. Itu tidak benar,” katanya.
Konflik ini mencerminkan ketegangan yang masih membara di kalangan tokoh nasional, terutama antara sipil dan militer, ormas dan purnawirawan.
Banyak pihak menyerukan agar konflik ini tidak berlanjut menjadi polemik berkepanjangan yang dapat merusak reputasi masing-masing.
Di media sosial, warganet terbagi dua. Ada yang mendukung sikap tegas Hercules yang dianggap berani melawan stigma lama, namun tak sedikit pula yang membela Gatot Nurmantyo sebagai sosok yang memperjuangkan kehormatan TNI.
Isu ini pun ramai dibahas dalam forum daring dan menjadi trending topic di sejumlah platform.
Baik Hercules maupun Gatot sama-sama punya basis dukungan kuat.
Karena itu, publik berharap keduanya dapat menahan diri dan menyelesaikan konflik secara dewasa tanpa saling menyerang secara terbuka.
“Jangan sampai perbedaan pandangan ini justru memperkeruh situasi nasional yang sedang tidak stabil,” ujar salah satu pengamat politik.***
Sumber: porosjakarta
Artikel Terkait
Kemarin Janji Akan Terbuka, Kini Jokowi Ogah Tunjukkan Ijazah Meski Diminta Pengadilan, Sidang Mediasi Terancam Deadlock!
Massa Ampera Gelar Aksi di Magelang, Bentangkan Spanduk Pecat Gibran!
7 Jenderal Mendadak Tidak Jadi Dirotasi Panglima TNI, Ini Daftar Namanya
Unggahan Mantan Tunangan Ayu Ting Ting Curi Perhatian, Curhat Kesedihan