GELORA.ME - Budiman adalah satu dari delapan korban tewas akibat kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi, Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (4/2/2025) malam.
Saat kejadian, korban diketahui sedang mengantarkan penumpang dari Sukabumi, Jawa Barat, ke Jakarta.
Asep, rekan kerja korban, mengatakan, mendiang Budiman sempat curhat kepadanya sebelum berangkat mengantarkan penumpang.
"Dia bilang ragu-ragu (antar penumpang)," kata Asep saat menantikan hasil identifikasi korban di RSUD Ciawi, Kota Bogor, Rabu (5/2/2025).
Menurut Asep, mendiang Budiman bekerja sebagai sopir travel yang mengantar penumpang dari rumah ke rumah.
Asep tidak tahu pasti jumlah penumpang dalam mobil yang dikendarai mendiang Budiman.
"Di dalam mobil ada tujuh orang, cuma katanya sudah ada satu penumpang yang turun," kata Asep.
Sebelumnya, keluarga korban kecelakaan maut Gerbang Tol Ciawi menanti proses identifikasi di RSUD Ciawi, Rabu.
Keluarga yang hadir melakukan pendataan di Pos Antre Mortem, Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat.
Isak tangis keluarga tidak terbendung saat menantikan hasil identifikasi di ruang instalasi forensik RSUD Ciawi.
Keluarga korban, Wieh Winendy (58), datang ke RSUD Ciawi usai mendapatkan kabar adik iparnya bernama Budiman menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi.
Korban tewas kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi berjumlah delapan orang.
Sementara itu, korban luka-luka ada 11 orang dengan rincian enam luka sedang, tiga luka berat, dan dua luka ringan
Sumber: Wartakota
Artikel Terkait
[UPDATE] Pak Kasmudjo Akhirnya Ngaku Bukan Dosen Pembimbing Skripsi dan Bukan Dosen Pembimbing Akademik Jokowi: Fix Mulyono Ngibul!
Wajah Pak Kasmudjo Diplester dan Terlihat Kurang Sehat, Hampir Berbarengan dengan Sakitnya Jokowi, Kenapa Ya?
Luhut Akui 4 Pulau di Singkil Aceh Sudah Dilirik Investor Buat Bangun Resort
Ulil Panen Kritik Usai Sebut Penolak Tambang Wahabi: Semua yang Nggak Sejalan dengan PBNU Dicap Wahabi