"Hari ini, kami mengumumkan babak baru pengampunan utang mahasiswa. PresidenBiden dan saya kini telah membatalkan US$167 miliar (sekitar Rp2.683,8 triliun) untuk 4,75 juta peminjam," kata Harris melalui unggahan Instagram @vp, Kamis (23/5).
"Kami membantu masyarakat Amerika membangun kesejahteraan dan menciptakan perekonomian di mana setiap orang memiliki kebebasan untuk berkembang," imbuhnya.
Melansir situs resmi Departemen Pendidikan AS, pembebasan utang ini ditujukan untuk tiga kategori peminjam. Pertama, mereka yang menerima Pengampunan Pinjaman Layanan Umum (PSLF).
Kedua, mereka yang mendaftar untuk Program Tabungan Pendidikan Berharga (SAVE) Presiden Biden dan memenuhi syarat untuk mendapatkan manfaat pengampunan yang dipersingkat.
Ketiga, mereka yang menerima pengampunan atas pembayaran kembali berdasarkan pendapatan (IDR) sebagai hasil dari perbaikan yang dilakukan oleh Pemerintah.
Berkat upaya administrasi ini, lebih dari satu dari setiap 10 peminjam pinjaman mahasiswa federal kini telah disetujui untuk mendapatkan keringanan utang.
Tindakan ini didasarkan pada upaya Pemerintahan Biden untuk memberikan keringanan utang kepada sebanyak mungkin peminjam secepat mungkin.
Artikel Terkait
Irak vs Indonesia: Kekalahan 0-1 Gagalkan Mimpi Garuda ke Piala Dunia 2026
TNI Gugur Diserang OPM Saat Anjangsana, Begini Kronologi Lengkapnya
Solidaritas Palestina Menggema: Ratusan Bendera Berkibar di Patung Kuda, Kecam Kekerasan Israel
DPR Soroti IMB: Kementerian PU Akan Bangun Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Pakai APBN