Seperti dikutip GELORA.ME dari YouTube Pers Lokal, Wahyuni menegaskan bahwa tahun 2024 menjadi periode yang penting bagi pemerintah dan masyarakat Kaltim.
Baca Juga: Percepatan Pembangunan IKN Menuju Upacara 17 Agustus 2024, Investasi Capai Triliunan Rupiah
Karena Kaltim menerima berbagai dana, termasuk dana karbon dari Bank Dunia dan hasil dari kelapa sawit, yang meningkatkan pendapatan fiskal.
“Bahkan kapasitas pendapatan fiskal Kaltim pun melebihi dana transfer tak terkecuali yang lebih istimewa lagi adalah berbagai kegiatan digelar Ibu Kota Nusantara,” lanjut Wahyuni.
Sri Wahyuni menyebut bahwa kegiatan-kegiatan terkait IKN memberikan banyak prestasi dan keunggulan.
Ini pun berakibat menjadikan Kaltim sebagai pusat peradaban dan pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia Timur.
Langkah maju ini mengarah pada peran Kaltim sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah tersebut.
Menurut Wahyuni, Kaltim telah mempersiapkan strategi desain ekonomi dan energi yang bertujuan mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam yang tidak terbarukan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianhaluan.com
Artikel Terkait
Pencuri Motor di Kramat Jati Nyaris Tewas Diamuk Warga, Tertangkap di Condet
Viral! Habib Rizieq Desak Prabowo Tetapkan Bencana Nasional di Sumatera, Ini Analisis Lengkap
Nabi Ghana Ebo Enoch Batalkan Kiamat, Beli Mercedes dari Dana Sumbangan Jemaat?
Gagasan Negara Serikat RIS: Solusi Atas Sentralisasi dan Ketimpangan Daerah?