Israel Minta Meta dan TikTok Hapus Lebih dari 8.000 Akun Dukung Hamas

- Selasa, 28 November 2023 | 15:30 WIB
Israel Minta Meta dan TikTok Hapus Lebih dari 8.000 Akun Dukung Hamas

GELORA.ME - Meta dan TikTok telah menerima lebih dari 8.000 permintaan dari Israel untuk menghapus konten terkait Hamas atau Palestina. Kantor kejaksaan Israel mengatakan, 94 persen konten di situs media sosial utama yang ditandai telah dihapus.


Kantor kejaksaan Israel mengatakan telah meminta penghapusan konten yang menghasut kekerasan dan terorisme serta promosi kelompok yang secara luas disebut sebagai teroris, termasuk Hamas dan Jihad Islam. Mereka juga meminta agar beberapa lagu yang memuji Hamas yang digunakan sebagai soundtrack untuk ribuan video di TikTok dihapus.


Kepada Forbes, TikTok mengatakan bahwa kebijakannya adalah menghapus semua konten pro Hamas setelah konten tersebut teridentifikasi dan menghapus video yang memutar lagu-lagu tentang perjuangan pejuang Palestina.


Kebijakan untuk memoderasi konten yang melanggar berbeda-beda di setiap platform. Namun Google, TikTok, dan Facebook melarang materi yang mempromosikan atau diproduksi oleh kelompok tertentu termasuk Hamas, yang telah ditetapkan sebagai kelompok teror oleh pemerintah AS. 


Kekerasan atau kebencian terhadap individu atau kelompok berdasarkan suku, kebangsaan, ras atau agama juga dilarang.


Hampir 60 persen dari total 9.500 permintaan penghapusan konten dari kantor kejaksaan ke situs sosial besar ditujukan kepada Facebook dan perusahaan induk Instagram. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan 26 persen yang ditujukan kepada TikTok.


Sepuluh persen dari permintaan penghapusan ditujukan ke plaform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Kemudian permintaan penghapusan juga dikirim ke YouTube dan Telegram dengan persentase di bawah 5 persen.


Halaman:

Komentar