GELORA.ME - Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu menunjukkan gerak cepat penguasa demi China terkait proyek Rempang Eco City yang kini menjadi perhatian publik akibat konflik pengosongan lahan.
Said Didu menyinggung tentang proses jatuhnya Pulau Rempang ke tangan investor yang menurutnya hanya terjadi dalam 3 bulan, dan sekarang sudah sampai pada penggusuran.
"Gerak cepat penguasa demi China di Pulau Rempang: Juli: MOU Indonesia - China. Agustus: Keputusan Menko Perekonomian bahwa proyek Rempang adalah Proyek Strategis Nasional," ungkapnya.
"September: Rakyat yang sudah ratusan tahun di Rempang digusur. Pejabat salahkan rakyat. Dilanjutkan?" sambung Said Didu dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Kamis (14/9).
Artikel Terkait
Kasus Ijazah Jokowi Diusut Kembali, FPP-TNI Datangi Bareskrim
Hajar Aswad Batu Meteor? Ini Fakta dan Misteri Asal-Usulnya Menurut Sains
Erick Thohir Tegas Tolak Mundur dari Ketum PSSI, Ini Alasannya
Ribuan Warga Solo Iringi Kepergian Jenazah PB XIII, Suasana Haru dan Penuh Loyalitas