Sebelumnya, Luhut menjelaskan alasan menggunakan tenaga kerja asing untuk mengawasi kualitas proyek di IKN. Dia menyampaikan, pihaknya telah mengidentifikasi rencana pengembangan, skema insentif dan model bisnis, hingga status tanah di IKN untuk ditawarkan kepada para investor.
Langkah komunikasi dengan negara-negara yang telah menyampaikan minat untuk ikut membangun IKN juga telah dilakukan. Minat investor untuk turut membangun IKN, menurut Luhut, juga sangat besar sehingga dia ingin kualitas IKN sangat baik agar investor semakin banyak.
"Kualitas pekerjaan itu menjadi kunci. Oleh karena itu, saya sudah lapor Pak Presiden, pengawas itu kita dengan terpaksa, dengan segala hormat, kita pakai bule-bule untuk menjaga kualitas," kata Luhut dalam Rapat Kerja Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Jumat, 9 Juni 2023. "Jangan nanti Istana Presiden itu jadi, tapi kualitasnya tidak bagus."
Sumber: tempo
Artikel Terkait
Gelar Pahlawan untuk Soeharto Dinilai Sebagai Amnesti untuk Kejahatan Orde Baru
Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Pro Kontra, Dampak Politik, dan Respons PDIP
Ustaz Abdul Somad Bela Gubernur Riau Ditangkap KPK: Dampak Politik Ulama
Fadli Zon Bela Soeharto: Tuduhan Genosida Tak Pernah Terbukti, Ini Kata Politikus Gerindra