"Artinya saya pikir-pikir, apa yang dikatakan Mas Roy bisa betul juga. Ponakan saya bisa ketemu sama anaknya Pak Dumatno, mungkin mereka berkawan," tambah Rustam.
Rustam juga menjelaskan bahwa ponakannya dikenal memiliki jaringan pertemanan yang luas, termasuk dengan kalangan tertentu dan bahkan memiliki dokumentasi foto bersama sejumlah petinggi negara.
Panggilan untuk Keterangan dan Kejelasan
Rustam Effendi menegaskan kesiapannya untuk membantu mengungkap kebenaran isu ini secara transparan. Ia mendorong agar pihak berwenang memanggil anak Dumatno dan ponakannya untuk memberikan keterangan resmi.
"Kita panggil anaknya Dumatno, panggil ponakan saya, supaya clear hari ini. Supaya tidak ada bohong di antara kita," tegasnya.
Meski demikian, Rustam menduga bahwa anak Dumatno kemungkinan besar tidak akan bersedia tampil di muka umum. Ia berasumsi hal ini dikarenakan sensitivitas isu yang menyangkut nama besar dan otoritas Presiden Jokowi.
"Ya saya rasa pasti gak mau, ini kan menyangkut Jokowi. Tapi ponakan saya bisa kita hadirkan, bisa kita telepon, supaya semuanya jelas," pungkas Rustam Effendi.
Klaim ini tentu menambah dinamika dan menimbulkan pertanyaan baru seputar polemik ijazah Presiden Jokowi yang telah berlangsung cukup lama. Masyarakat pun menanti kejelasan dan verifikasi lebih lanjut dari pihak-pihak yang terkait.
Artikel Terkait
Dominasi Dasco di DPR RI: Analisis Jaringan Kabinda & Adidas, Efisiensi atau Ancaman Demokrasi?
KSPI Tolak UMP 2026: Rencana Gugatan Hukum & Aksi Massa 29-30 Desember
Pengibaran Bendera Aceh Bukan Subversi, Pakar Hukum: Itu Hak Konstitusional Warga
Putri Candrawathi Dapat Remisi Natal 2025: Potongan Masa Hukuman 1 Bulan