“Ini tindakan kriminal yang mencederai demokrasi," kata Mardiono saat mengunjungi para korban di rumah sakit, Sabtu malam.
Mardiono juga memastikan bahwa korban dengan luka serius akan dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto untuk mendapatkan penanganan operasi. Sementara korban lain dengan luka ringan akan ditangani di rumah sakit setempat.
“Kita tidak boleh mentolerir tindakan semacam ini. Demokrasi harus dijaga dengan cara-cara yang bermartabat, bukan dengan kekerasan,” kata Mardiono.
“Saya sudah minta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas pelaku dan memprosesnya secara hukum,” sambungnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
MAI Adukan Polda Sumbar ke Tim Reformasi Polri: Kinerja Lamban Tangani Tambang Ilegal di Solok
KPK Selidiki Dugaan Korupsi di BPKH: Fokus pada Tarif Pengiriman Barang Haji
Soeharto Pahlawan Nasional: Kontroversi, Tragedi 1965, dan Dosa Orde Baru yang Tak Terhapuskan
Syahganda Sindir Gibran Bagusan Jadi Ketua RT: Analisis Kritik dan Dampak Politiknya