Sebelumnya, Airlangga memutuskan mundur dari ketum Partai Golkar. Ia mengaku keputusannya untuk mundur diambil setelah melewati pertimbangan yang matang demi menjaga keutuhan partai serta stabilitas transisi pemerintahan.
"Maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta dengan petunjuk Tuhan Yang Maha Besar maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri dari ketua umum Partai Golkar," tuturnya.
Airlangga mengatakan, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan penggantinya dengan mekanisme yang seusai dengan AD/ART yang berlaku. Ia memastikan semua proses akan dilakukan dengan damai, tertib dan menjunjung muruah partai.
"Pengunduran diri ini terhitung sejak semalam, Sabtu (10/8/2024). Selanjutnya sebagai partai besar, DPP partai akan segera menyiapkan mekanisme organisasi seusai dengan AD/ART yang berlaku," ucapnya.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Roy Suryo Diperiksa 9 Jam Kasus Ijazah Jokowi, Ini Alasan Tak Ditahan
Roy Suryo Yakin 99,9% Ijazah Jokowi Palsu, Ini Kata Survei Terbaru
Presiden Prabowo Tandatangani Rehabilitasi untuk 2 Guru Luwu Utara: Pemulihan Hak & Nama Baik
Istri Abdul Wahid Buka Suara ke UAS: Uang Sitaan KPK Rp 1,6 Miliar Bukan Korupsi, Tapi Tabungan Berobat Anak