Di sisi lain Anies menyatakan gimik politik sah-sah saja dilakukan. Dia mengakui pasangan Amin juga sesekali membuat konten.
"Sesekali ada selepet-selepet. Tapi bukan sesuatu yang dikerjain rutin. Yang rutin adalah gagasan," tegasnya.
Gimik yang ditampilkan para capres-cawapres bisa menjadi senjata ampuh untuk menarik perhatian, terutama di kalangan milenial. Sebab bagi pemilih pemula, gimik politik dinilai lebih menarik ketimbang visi misi dan gagasan yang ditawarkan para calon pemimpin nasional.
Namun dalam melakukan gimik juga perlu perhitungan. Jangan sampai gimik yang diharapkan memengaruhi opini publik dan membangun citra, justru berbalik menjadi blunder.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Luhut Disebut Dewa Penyelesai Proyek Kereta Cepat Whoosh, Ini Faktanya
OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Fakta, Respons UAS, dan Kronologi Terbaru
Dugaan Pembengkakan Biaya Proyek Kereta Cepat Whoosh: Fakta & Analisis Pakar Ekonomi
Prabowo Tegaskan Kereta Cepat Whoosh Tak Bermasalah: Fakta Utang & Komitmen Bayar