Polemik Kurikulum Pendidikan Indonesia: Terlalu Kompleks dan Tidak Beraturan!

- Sabtu, 13 Januari 2024 | 20:31 WIB
Polemik Kurikulum Pendidikan Indonesia: Terlalu Kompleks dan Tidak Beraturan!

Pendidikan merupakan pondasi utama dalam membangun generasi emas penerus bangsa. Dinamika pendidikan tak bisa lepas dari persoalan kurikulum. Implementasi kurikulum dilakukan guna meningkatkan kualitas murid.

Namun, sayangnya begitu banyak masalah kurikulum dan pembelajaran yang dialami Indonesia. Masalah yang muncul juga turut berkontribusi terhadap pendidikan di Indonesia. Berikut merupakan beberapa masalah kurikulum:Baca Juga: Segera Cek! Berikut 6 PTN Dengan Daya Tampung Terbanyak di SNPMB 2024

  1. Terlalu Kompleks

Seringkali siswa merasa terbebani dengan banyaknya materi yang diwajibkan untuk dipelajari. Siswa dituntut untuk bekerja keras dalam memahami setiap materi yang diberikan.

Lalu apa dampaknya? Terdapat 2 dampak yang akan menimpa, yaitu dampak bagi siswa itu sendiri dan guru selaku pengajar.

Dampak bagi siswa dapat dilihat dari terbatasnya pengetahuan, hal ini disebabkan karena siswa hanya akan memahami setiap materi secara sepintas.

Daya saing siswa akan berkurang, hal ini disebabkan karena terbatasnya pengetahuan yang dimiliki dan kurangnya motivasi dalam mengeluarkan potensi yang ada.

Selanjutnya, dampak bagi guru selaku pengajar dapat dilihat dari menumpuknya tugas dan kurang maksimalnya dalam memberikan pembelajaran. Maksudnya seperti apa?Baca Juga: Siapa Sangka, Ternyata Inilah Prospek Kerja Jika Kamu Kuliah Jurusan Hubungan Internasional!

Kurangnya memberikan pembelajaran dapat dilihat dari pengejaran target materi yang harus diselesaikan, sekalipun masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahamai materi sebelumnya.

Halaman:

Komentar