GELORA.ME - Penangkaran buaya ilegal di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan akhirnya berhasil digrebek oleh Polda Sumsel.
Diketahui penangkaran buaya tersebut dilakukan oleh warga Ogan Komering Ilir (OKI) di samping rumahnya.
Tak tanggung-tanggung, buaya yang ditangkarkan di rumah warga tersebut berjumlah 58 ekor hingga terlihat bertumpuk-tumpuk.
Terlihat penangkaran buaya ilegal yang berlokasi di Desa Terusan laut, Kecamatan Sirah Pulau Padang, OKI tersebut tampak sempit berdinding beton dan kayu yang cukup tinggi.
Baca Juga: 8 Potret Rumah Baru Lesti Kejora dan Rizky Billar di Kawasan Elit, Nuansa Desain Lama
Selain itu, hewan liar nan buas tersebut disimpan di samping pekarangan rumah tersangka yang berdekatan dengan pemukiman warga lainnya.
Ruang sempit yang dipenuhi buaya muara hingga bertumpuk-tumpuk tersebut berbatasan langsung dengan tempat tinggal manusia.
AKBP Putu Yudha Prawira selkau Wadirreskrimsus Polda Sumsel mengungkap penggerebekan penangkaran buaya ilegal ini berawal dari laporan warga setempat.
Artikel Terkait
WNA China Serang TNI di Ketapang, Wagub Kalbar Geram dan Instruksikan Penyidikan TKA
Mahasiswi UMM Tewas Dibunuh Oknum Polisi: Kronologi, Motif, dan Fakta Terbaru
15 WNA China Ditangkap Usai Serang 4 Anggota TNI di Ketapang: Kronologi Lengkap
Insiden Ketapang: Kronologi Lengkap Penyerangan WN China ke Anggota TNI & Penanganan Imigrasi