Senada, Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Sutarno mengatakan cuaca cerah pada saat 'penampakan'.
"Dari teman-teman BMKG Pasuruan tidak ada informasi," aku dia.
"Iya mas, dari teman-teman enggak ada [laporan fenomena alam], cuaca juga kondusif," lanjutnya.
Nihil di radar
Dikonfirmasi terpisah, pihak TNI AU akan mengecek informasi tersebut.
"Akan saya coba cek," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama Agung Sasongkojati, dikutip dari detikcom.
Lembaga penyedia jasa navigasi penerbangan RI, AirNav, juga mengaku tidak mendapat laporan aktivitas penerbangan yang aneh di Pasuruan pada momen itu.
"Tidak ada laporan," ungkap Public Relations dan BOD Secretary AirNav Ahmad Izazi, Rabu (12/7).
Menurutnya, radar AirNav hanya menangkap pergerakan benda terbang bermaterial logam. Di luar material itu, seperti layang-layang, burung, atau balon radar, radar tidak bisa mendeteksinya.
"Hanya yang dari metal yang bisa terdeteksi," ungkap Ahmad.
AirNav juga mengaku tidak pernah mendeteksi UFO atau benda terbang tak dikenal. "Tidak pernah. Kami hanya mendeteksi pesawat terbang saja," cetus dia.
Sumber: cnn
Artikel Terkait
WNA China Serang TNI di Ketapang, Wagub Kalbar Geram dan Instruksikan Penyidikan TKA
Mahasiswi UMM Tewas Dibunuh Oknum Polisi: Kronologi, Motif, dan Fakta Terbaru
15 WNA China Ditangkap Usai Serang 4 Anggota TNI di Ketapang: Kronologi Lengkap
Insiden Ketapang: Kronologi Lengkap Penyerangan WN China ke Anggota TNI & Penanganan Imigrasi