Maksud Menengahi Justru Dipersepsikan Negatif
Dewi Perssik mengklaim bahwa ucapannya dimaksudkan untuk menengahi situasi dan mengajak publik bersatu. "Aku cuma menengahi di sini, bukan waktunya sekarang itu mencari siapa yang paling oke... tapi bagaimana kita bersinergi. Kita itu bermasyarakat, bersatu, bukan saling berantem," tegasnya.
Ia juga menyoroti kesulitan penyaluran bantuan dengan menyebut pengalaman anaknya yang anggota TNI. "Anak aku di TNI, pagi siang sore malam anak aku melihat bapak-bapak TNI jalan kaki memberikan bantuan, karena medannya untuk memberikan bantuan juga kita melihat (sangat sulit)," kata Depe.
Pernyataan Kontroversial: Presiden Seumur Hidup
Di akhir live, Depe menyampaikan pernyataan yang juga menuai polemik. "Tapi, kalau aku pribadi, bapak Presiden Prabowo harus jadi presiden seumur hidup," ujarnya. Pernyataan ini semakin menambah panjang daftar komentarnya yang menjadi bahan perbincangan publik.
Hingga kini, pernyataan Dewi Perssik tersebut masih terus viral dan menjadi bahan diskusi di berbagai platform media sosial, dengan banyak netizen yang menilai komparasi dua bencana alam sebagai tindakan yang tidak pantas.
Artikel Terkait
Ramalan Baba Vanga 2026: Kontak Alien, Bencana 8% Bumi, AI, dan Prediksi Lengkap
Nasib Tylor Chase Kini: Kisah Pilu Mantan Bintang Nickelodeon Jadi Tunawisma
Reaksi Roy Suryo Cs Saat Lihat Ijazah Asli Jokowi: Diam dan Kata Insaf
Mahfud MD Bongkar Praktik Jatah Akpol & Bayar untuk Jabatan Brigjen di Polri