Bayi 4 Tahun Diculik & Dijual Rp 80 Juta: Kronologi Lengkap & 4 Tersangka Sindikat Perdagangan Anak

- Kamis, 13 November 2025 | 10:25 WIB
Bayi 4 Tahun Diculik & Dijual Rp 80 Juta: Kronologi Lengkap & 4 Tersangka Sindikat Perdagangan Anak

Bilqis Ramdhani Diculik di Makassar: Kronologi Lengkap dan 4 Tersangka yang Ditangkap

GELORA.ME - Bilqis Ramdhani, balita berusia 4 tahun, menjadi korban penculikan di Taman Pakui, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (2/11/2025). Setelah sempat hilang, anak ini akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.

Lokasi Penemuan Bilqis Ramdhani

Bilqis berhasil ditemukan oleh pihak berwajib di SPE Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi, pada Sabtu (8/11/2025). Ia kemudian berhasil dikembalikan dengan selamat kepada orang tuanya di Makassar pada hari berikutnya, Minggu (9/11/2025).

4 Tersangka Penculikan Bilqis Ditentukan Polisi

Satreskrim Polrestabes Makassar telah menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan perdagangan anak ini. Berikut adalah daftar keempat tersangka tersebut:

  1. Sri Yuliana (SY, 30): Pelaku penculik langsung Bilqis di Taman Pakui Sayang, Makassar.
  2. Nadi Hutri (NH): Warga Sukoharjo, Jawa Tengah, yang bertugas membawa Bilqis menggunakan pesawat dari Makassar ke Jambi.
  3. Meriana (MA, 42): Ibu rumah tangga asal Kecamatan Bangko, Merangin, Jambi, yang terlibat dalam proses penjualan lanjutan.
  4. Adit Prayitno Saputra (AS, 36): Tenaga honorer dari Bangko, Merangin, yang berperan bersama MA dalam penjualan lanjutan.

Pengakuan dari para tersangka mengungkapkan bahwa AS dan MA telah menjual 9 bayi dan 1 anak lainnya melalui media sosial sebelum kasus ini terungkap.

Pengakuan Bilqis Setelah Ditemukan

Setelah dijemput polisi dari Perkampungan Adat di Kabupaten Merangin, Jambi, Bilqis menceritakan pengalamannya kepada sang ayah, Dwi Nurmas (34).

Menurut pengakuannya, Bilqis mengaku sempat makan mi dan melihat banyak anjing selama berada di lokasi tersebut. Ia juga mengira pria yang menemaninya adalah seorang "bapak-bapak".

Halaman:

Komentar