Menurut penuturannya, aksi joget yang dilakukan oleh peserta dan tamu undangan Sidang Tahunan adalah bentuk apresiasi dan penghormatan terhadap penampilan orkestranya. Saat itu, timnya membawakan lagu-lagu riang, yaitu "Sajojo" dan "Gemu Famire", yang mengundang partisipasi audiens.
Suwarko juga menegaskan bahwa dari awal hingga akhir acara, tidak ada satu pun pembahasan atau informasi mengenai kenaikan gaji yang disampaikan dalam ruang sidang.
Lima Anggota DPR yang Dinonaktifkan
Ketua MKD DPR, Nazaruddin Dek Gam, menyatakan bahwa sidang pemeriksaan pendahuluan ini digelar untuk mengungkap rangkaian peristiwa yang terjadi antara 15 Agustus hingga 3 September 2025. Peristiwa ini berujung pada penonaktifan lima anggota DPR oleh partai politik masing-masing.
Kelima anggota DPR yang dimaksud adalah:
- Adies Kadir
- Nafa Urbach
- Surya Utama (Uya Kuya)
- Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio)
- Ahmad Sahroni
Dengan adanya klarifikasi dari saksi ahli ini, diharapkan informasi yang benar dapat meluruskan narasi hoaks yang sempat beredar luas di masyarakat. MKD DPR terus melanjutkan proses sidang untuk memastikan kejelasan atas seluruh insiden yang terjadi.
Artikel Terkait
Susi Pudjiastuti Kritik Gibran: Bawa Starlink Langsung ke Korban Bencana, Jangan Cuma Janji
Sopir MBG Pakai Kostum Power Rangers: Strategi BGN Tingkatkan Antusiasme Siswa
TikTok Akhirnya Jual 80% Aset di AS: Solusi Atas Ancaman Larangan dan Masa Depan 170 Juta Pengguna
Bupati Bekasi Ade Kuswara Ditangkap KPK: Kronologi OTT, Kekayaan Rp79 M, dan Kasus Suap