Budi Arie Setiadi Minta Restu Relawan Projo Gabung Gerindra, Dinilai Sebagai Alat "Ngamen" Politik
Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, secara resmi meminta restu dari para relawannya untuk bergabung ke Partai Gerindra. Pernyataan mengejutkan ini disampaikannya dalam Kongres ke-III Projo yang berlangsung di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 1 November 2025.
Tanggapan Pedas dari Aktivis
Langkah politik Budi Arie ini langsung menuai reaksi. Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI), Islah Bahrawi, memberikan tanggapan keras. Menurutnya, fenomena organisasi relawan yang berubah haluan ini bukanlah hal baru di peta politik Indonesia.
Islah Bahrawi menyindir melalui akun X-nya, "Ormas relawan Pilpres itu sebenarnya hanya tangga bagi ketum dan sekjennya untuk dapat kompensasi politik. Pilpresnya sudah selesai, organisasinya terus dipelihara untuk jadi alat ngamen."
Pola Berulang dari Masa ke Masa
Islah menambahkan bahwa pola semacam ini telah terjadi berulang kali dari satu Pemilu Presiden ke Pemilu Presiden berikutnya. Dalam skema ini, para anggota relawan hanya berperan sebagai pendukung, sementara elit puncak organisasi yang akhirnya menikmati posisi kekuasaan.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Kasus Malapraktik RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang: Berkas Dinyatakan P21, Dokter dr. Ratna Setia Asih Tersangka
Timnas Indonesia U-17 Vs Zambia: Target 3 Poin di Laga Pembuka Piala Dunia 2025
Harga BBM Pertamina Hari Ini 4 November 2025: Dexlite Naik, Cek Daftar Lengkapnya!
3 Strategi OJK Perdalam Pasar Keuangan Syariah di Indonesia