Amazon PHK 30.000 Karyawan Mulai Besok, Imbas Efisiensi AI
Amazon dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran terhadap 30.000 karyawannya mulai Rabu, 29 Oktober 2025. Gelombang PHK Amazon ini mencakup hampir 10% dari total tenaga kerja perusahaan.
Pemutusan hubungan kerja di Amazon ini disinyalir merupakan dampak langsung dari efisiensi dan kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI). Kemajuan AI telah memicu kekhawatiran terhadap kelangsungan pekerjaan tenaga kerja kerah putih di sektor teknologi.
Pernyataan Resmi CEO Amazon Andy Jassy
CEO Amazon Andy Jassy sebelumnya telah mengindikasikan kemungkinan pengurangan tenaga kerja manusia akibat peningkatan efisiensi dari AI. Dalam postingan blog internal bulan Juni lalu, Jassy menyatakan bahwa otomatisasi berbasis AI pada akhirnya akan memungkinkan perusahaan mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manusia.
Artikel Terkait
Indonesia Ajak India Kolaborasi Perkuat Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), Apa Tujuannya?
Waspada BLBI Jilid 2! Ekonom Celios Soroti Potensi Risiko Dana Pemerintah Rp200 Triliun
Aqua Buka Suara: Sumber Air Kami Asli dari Pegunungan, Bukan Air Tanah!
Firdaus Oiwobo Sebut Prabowo Singa Dikelilingi Kambing, Kritik Tajam yang Diapresiasi Netizen