Sejarah PHK di Amazon
Ini bukan kali pertama Amazon melakukan pemutusan hubungan kerja skala besar. Pada tahun 2023, perusahaan teknologi raksasa tersebut telah memangkas 27.000 pekerja di berbagai departemen termasuk sumber daya manusia, Amazon Stores, dan Amazon Web Services. Saat itu, PHK dikaitkan dengan memburuknya prospek ekonomi global.
Dampak AI pada Pasar Tenaga Kerja AS
PHK Amazon terjadi di tengah melemahnya pasar tenaga kerja AS, khususnya bagi pekerja teknologi muda. Kekhawatiran semakin meluas bahwa AI generatif dapat menggantikan banyak pekerjaan manusia sebagai bagian dari strategi perusahaan dalam memangkas biaya melalui otomatisasi.
Meskipun demikian, para ahli AI mencatat bahwa banyak kekhawatiran tentang penggantian pekerja manusia oleh AI belum sepenuhnya didukung oleh penelitian yang substansial. Amazon sendiri tercatat memiliki lebih dari 350.000 karyawan perusahaan menurut data survei 2024.
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG