Terkait perkembangan ini, Lalu menekankan pentingnya langkah tindak lanjut agar pengakuan internasional tidak berhenti pada seremoni belaka. "Yang lebih penting adalah memastikan pengajaran Bahasa Indonesia di luar negeri memiliki standar yang kuat dan kredibel," tutur legislator dari Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.
"Di saat yang sama, kemampuan literasi masyarakat di dalam negeri juga harus terus ditingkatkan agar kualitas bahasa kita benar-benar diakui," lanjutnya.
Bahasa Indonesia Jadi Jembatan Ekonomi dan Pariwisata
Menurut pimpinan komisi pendidikan dan kebudayaan DPR itu, Bahasa Indonesia yang mendunia juga membuka pintu masuk bagi kerja sama ekonomi, pendidikan, dan pariwisata. Negara-negara yang mempelajari Bahasa Indonesia cenderung melihat potensi kemitraan strategis di berbagai sektor.
"Inilah nilai tambah dari diplomasi budaya. Bahasa bisa menjadi jembatan ekonomi dan mempererat hubungan antarbangsa," ungkapnya.
Lalu pun menegaskan bahwa bahasa bukan hanya sarana komunikasi, melainkan juga cerminan martabat dan kekuatan bangsa. "Keberhasilan Bahasa Indonesia menembus panggung dunia adalah momentum sejarah. Kita harus memanfaatkannya sebagai kekuatan lunak yang memperkuat diplomasi, ekonomi kreatif, dan identitas nasional kita," pungkas Lalu.
Artikel Terkait
2 Oknum Polisi Terancam Dipecat Usai Tipu Pengusaha Rp 2,6 Miliar Modus Jalur Akpol
Luhut Dikritik Habis-Habisan: Restrukturisasi Utang Kereta Cepat Whoosh Dinilai Pembodohan Publik!
Jokowi Beri Wejangan Khusus ke Projo: Tetap Solid Dukung Prabowo-Gibran!
Ibu Timothy Anugerah Angkat Anak Angkat Pelaku Bully, Ini Kisah Haru Memaafkan yang Bikin Terenyuh