Bentrok di Sorong: Polisi Tembak Gas Air Mata Bubarkan Massa Protes Pembakaran Mahkota Cenderawasih
Aksi protes yang berujung bentrok terjadi di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (24/10/2025) dini hari. Massa yang memblokade Jalan Ahmad Yani sebagai bentuk protes terhadap pembakaran mahkota burung cenderawasih oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Papua, terlibat dalam aksi anarkistis dengan aparat keamanan.
Polisi terpaksa mengambil tindakan tegas dengan menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang dinilai semakin beringas. Sebelumnya, massa telah membakar ban bekas dan menumpuk batu serta ranting pohon di tengah jalan, menyebabkan arus lalu lintas di kawasan itu lumpuh total.
Upaya aparat dari Polsek Sorong Kota yang dipimpin langsung oleh AKP Disa Javier Suwarta Putra untuk menenangkan massa dengan imbauan damai justru dibalas dengan lemparan batu, kayu, dan botol kaca. Kapolsek Sorong Kota mengaku belum mengetahui penyebab pasti aksi blokade jalan tersebut dan masih melakukan pengecekan.
Artikel Terkait
Dukun Palsu Cabuli Gadis 17 Tahun di Bandung, Modusnya Korbankan Lewat Ritual Penyembuhan
Misi Legenda Purbaya: Benahi Bea Cukai dan Pajak, Bisakah Menteri Koboi Sukses Tanpa Tangan Kuat?
Warga Cikande Serang Direlokasi, Ini Dampak Radiasi Cesium-137 yang Mengancam
BI Proyeksi Ekonomi Kuartal III-2025 Melaju, Didorong Ekspor dan Belanja Pemerintah