Kolaborasi ini tidak hanya berhenti pada olahraga. Bidang kepemudaan juga menjadi perhatian serius melalui pengembangan Program Pelopor Pemuda dan Pemuda Bela Negara. Kemenpora saat ini sedang menata ulang administrasi dan pendanaan agar program ini dapat berjalan efisien dan tepat sasaran.
“Desa adalah bagian penting dalam membangun karakter pemuda kita. Kami ingin mencetak generasi yang patriotik, tangguh, dan peduli lingkungan,” tegas Menpora Erick Thohir.
Dongkrak Perekonomian Lokal Melalui Liga Desa
Mendes PDT, Yandri Susanto, mengungkapkan bahwa Liga Desa akan menjadi bagian dari perayaan Hari Desa. Ia menekankan potensi besar kompetisi ini dalam menggerakkan roda perekonomian lokal di daerah.
“Banyak Dana Desa itu dipakai untuk membuat lapangan sepak bola. Karena itu pula kami ingin bergerak dengan Liga Desa. Mudah-mudahan ekonominya bisa bergerak karena banyak yang jual makanan, jajanan, suvenir dan sebagainya,” ujar Yandri.
Yandri menutup dengan optimisme terhadap dampak jangka panjang program ini. Perkembangan akan dikawal agar dalam empat tahun ke depan hasilnya benar-benar terasa. Rencananya, perayaan Hari Desa pada 15 Januari 2026 di Boyolali akan menjadi momentum besar untuk meluncurkan program ini dengan partisipasi puluhan ribu orang.
Artikel Terkait
Kebakaran Terra Drone: Misteri Pemetaan Sawit Ilegal & Bencana Sumatera Terungkap?
Visa Kartu Emas AS: $1 Juta untuk Izin Tinggal, Benarkah Adil? Analisis Kontroversi
BGN Tanggung Biaya Perawatan 21 Korban Kecelakaan Mobil MBG di SDN Kalibaru
Kecelakaan SDN 1 Kalibaru: 20 Siswa dan Guru Terluka Ditabrak Mobil Pengangkut MBG