GELORA.ME – Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP yang saat ini terpaksa harus berurusan hukum dengan KPK.
Hasto yang diduga terjerat kasus dugaan suap Harun Masiku dan perintangan penyidikan, hingga kini telah ditetapkan menjadi tersangka KPK.
Hasto pun memilih untuk melawan dengan mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Namun usahanya kandas setelah praperadilan ditolak hakim.
Meski begitu, Hasto kembali mengajukan gugatan praperadilan untuk kali kedua.
Dan Hasto meyakini, kasus hukum yang menjerat dirinya sarat unsur politis.
Hingga ia pun menyinggung ada sosok 'Raja' di balik kasus ini.
Hal ini disampaikan Hasto dalam konferensi pers di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (18/2).
"Apa yang dilakukan oleh penyidik KPK tersebut selain sangat intimidatif, tendensius, juga tidak bisa dilepaskan dari kepentingan politik di luarnya," kata Hasto
"Dalam panggung besar politik di Indonesia, apa yang terjadi tidak bisa dilepaskan dari sikap-sikap politik yang saya sampaikan sebagai Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan. Sikap kritis itulah yang menciptakan hadirnya rasa tidak senang dalam diri seorang yang mengidentikkan dirinya sebagai “Raja”," tambah dia.
Tetapi Hasto tidak menyebut secara gamblang siapa sosok raja yang dimaksud.
Namun sosok raja sempat disinggung oleh Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia pada 2024.
Bahlil meminta siapa pun tidak main-main dengan sosok 'Raja'.
Disisi lain Hasto juga membeberkan ada 4 sikap kritis PDIP yang memicu 'Sang Raja' murka hingga berujung dirinya jadi tersangka KPK.
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit