Ketegangan semakin memuncak ketika Kapolri Sigit dinilai melakukan insubordinasi dengan membentuk tim reformasi Polri secara sepihak, mendahului rencana yang akan diumumkan oleh Presiden Prabowo. Radjasa menegaskan, "Ketika dia (Sigit) tahu bahwa Presiden ingin membentuk tim reformasi... tiba-tiba dia membentuk sendiri. Itu insubordinasi." Bahkan, tim reformasi yang dibentuk Sigit sempat dinyatakan tidak berlaku oleh Prabowo.
Waktu pengumuman tim reformasi Polri oleh Kapolri inilah yang menjadi persoalan dan dinilai janggal karena mendahului rencana presiden.
Sumber: Suara.com
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap & Motif Pembunuhan Alvaro Kiano oleh Ayah Tiri, Alex Iskandar
Download Snack Video Tanpa Watermark 2024: Mudah, Cepat & Gratis
Gus Yahya Tantang Rais Aam Selesaikan Pemecatan di Muktamar PBNU 2026: Ini Jadwal dan Klaimnya
Gus Yahya Bantah Pemecatannya dari Ketum PBNU: Ini Alasan Suratnya Tidak Sah