Selanjutnya ia meminta KC untuk membayar tagihan paket melalui transfer dengan nominal Rp 30 ribu.
Setelah ia menawarkan pembayaran melalui Qris, KC diduga langsung marah dan melakukan penganiayaan.
"Dia (KC) meminta bayarnya transfer, terus saya tawarkan bayar melalui Qris, tapi dia langsung marah dan tiba-tiba keluarin sajam jenis mandau terus diarahin ke perut saya, saya tangkis kena luka di jari jempol ini sobek," jelasnya.
Irsyad menuturkan usai sejumlah tubuhnya terluka, ia masih bertahan untuk meminta KC melakukan pembayaran.
Namun KC justru terus kembali melakukan percobaan penganiayaan dengan berupaya menyabetnya menggunakan sajam.
Hingga akhirnya aksi tersebut berhenti usai diduga anak dari KC menghampiri Irsyad untuk membayar paket.
"Akhirnya dibayar sama anaknya (KC) lewat Qris," tuturnya.
Selanjutnya Irsyad menyampaikan langsung melaporkan kejadian ke Mapolres Metro Bekasi Kota.
Ia berharap pelaku dapat ditindak oleh kepolisian dan segera ditangkap hingga diberikan hukuman sesuai pasal berlaku.
"Sudah buat laporan ke polisi, udah visum juga saya," ucapnya
Sumber: Wartakota
Artikel Terkait
Sengketa Lahan Jusuf Kalla vs Lippo Grup: Fakta Mafia Tanah, TNI, dan Klaim Said Didu Terungkap
Rocky Gerung Sebut Soeharto, Bukan Jokowi, sebagai Bapak Infrastruktur Indonesia
Mahfud MD Kritik Penetapan Tersangka Roy Suryo: Tuduhan Ijazah Jokowi Tidak Jelas
Budi Arie Setiadi Ditolak Masuk Gerindra: Penyebab dan Analisis Penolakan Internal