Purwakarta Online – Menko Polhukam (Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan), Prof Mahfud MD, telah memberikan klarifikasi dan pemikiran terbuka terkait beberapa pernyataannya dalam beberapa kesempatan terakhir.
Prof Mahfud, yang hari Kamis (1 Februari) ini bertemu dengan Presiden Jokowi untuk menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Menko Polhukam, memberikan penjelasan atas beberapa pernyataan yang menjadi perbincangan publik.
Pernyataan tentang Suami Korupsi karena Istri
Prof Mahfud menjelaskan bahwa pernyataannya mengenai suami yang terjerumus ke dalam kejahatan karena istrinya tidak baik bukanlah suatu kesalahan.
Ia menegaskan bahwa pernyataannya hanya mencerminkan kenyataan bahwa dalam beberapa kasus, suami koruptor mengaku bahwa motifnya adalah untuk memenuhi gaya hidup hedonis istrinya.
Baca Juga: Los Blancos Naik: Real Madrid Menang Telak atas Getafe dan Tempati Puncak Klasemen
Prof Mahfud menegaskan bahwa tidak ada niatan menyalahkan perempuan secara umum, dan bahkan konteksnya adalah bagaimana perempuan harus dibina dan dilindungi agar tidak terjerumus ke dalam tindakan yang dapat merugikan bangsa.
Artikel Terkait
Israel Tewaskan Komandan Senior Hizbullah Ali Tabatabai dalam Serangan Beirut
Inara Rusli Dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Wardatina Mawa, Tersangkut Dugaan Selingkuh dengan Suami Orang
Pimpinan Hizbullah Tewas dalam Serangan Israel di Beirut, Eskalasi Konflik Memanas
Rizki Nur Fadhilah Pulang: Kronologi Lengkap & Fakta Kontroversi Korban TPPO Kamboja