Serangan ke Kota Gaza tersebut, menurut Kementerian Kesehatan Palestina, menewaskan sedikitnya 40 orang dalam satu hari.
Al Jazeera melaporkan, warga panik dan berbondong-bondong meninggalkan rumah setelah kawasan permukiman dibombardir dengan jet tempur, drone, hingga robot penghancur yang dikendalikan dari jarak jauh.
Data Biro Pusat Statistik Palestina mencatat, sekitar 740.000 penduduk masih berada di Kota Gaza awal pekan ini. Namun jumlah itu terus menurun karena eksodus paksa akibat gempuran Israel.
PBB menegaskan bahwa krisis ini bukan hanya soal serangan militer, melainkan juga upaya terstruktur memutus jalur kemanusiaan.
“Tanpa langkah segera untuk membuka akses bantuan, konsekuensinya bisa menjadi bencana kemanusiaan yang lebih besar,” demikian pernyataan OCHA
Sumber: inews
Artikel Terkait
Longsor Bandung Barat Lumpuh Lalu Lintas 6 Jam, Tebing 40 Meter Runtuh!
3 Jalur Alternatif Makassar ke Sidrap: Rute Tercepat, Jarak & Estimasi Waktu 2024
Komisaris Transjakarta Ainul Yaqin Didesak Mundur, Publik Jepang Serukan Larangan Masuk
Komisaris Transjakarta Dilarang Masuk Jepang, Kecaman Internasional Terus Berdatangan