GELORA.ME -Provinsi Jawa Barat (Jabar) menjadi satu-satunya provinsi di Pulau Jawa yang gagal meraih meraih Penghargaan Provinsi Layak Anak (Provila) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) 2025.
Kondisi tersebut memunculkan tanda tanya mengenai komitmen Pemprov Jabar dalam mewujudkan provinsi yang ramah terhadap perempuan dan anak.
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan mengatakan, seluruh keputusan terkait penghargaan itu merupakan kewenangan pemerintah pusat.
“Kami sedang berusaha untuk bekerja yang terbaik. Masalah penghargaan itu kita serahkan sepenuhnya kepada pemerintah pusat,” kata Erwan usai menghadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Jawa Barat, Senin 11 Agustus 2025.
Erwan menegaskan, Pemprov Jabar saat ini fokus menjalankan program yang manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.
“Kita bukan tidak butuh penghargaan, tapi kita yang penting nu karasa, nu karampa (tersentuh), kadele (terlihat) langsung ke masyarakat,” kata Errwan.
Artikel Terkait
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Ditangkap KPK: Kronologi, Modus Suap, dan Analisis Akademisi
Viral Zikir di Candi Prambanan, Pengelola Tegaskan Hanya Ibadah Hindu yang Diizinkan
Aksi Buruh Jakarta Tolak UMP 2026: Said Iqbal Sebut Strategi Tunggu Respons Pemerintah
Inara Rusli Ungkap Alasan Damai dengan Insanul Fahmi: Pernikahan Kami Sudah Sah Secara Agama